Selasa, 29 Juni 2010

Andrie Wongso

Kesabaran adalah mutiara kehidupan yang ”pantas” dan ”harus” kita miliki! Saat kita berjuang tetapi belum berhasil, kita perlu kesabaran (ulet, tekun, tahan banting). Ketika menghadapi orang lain yang sedang emosi, kita pun butuh kesabaran. Lebih-lebih saat kita sendiri tersinggung, marah, dan emosi, kita pun perlu ”rem” berupa kesabaran (mampu menahan diri dan mengendalikan sikap agar tidak terjerumus pada tindakan-tindakan irasional yang merugikan) .

“Tekad” akan mudah kendur tanpa arah yang jelas. “Semangat” akan mudah luntur tanpa tujuan yang tegas! Mari, satukan tekad & semangat pada titik sasaran yang kuat dan menggairahkan!! Maka, kita akan mampu mencetak prestasi luar biasa yang mengagumkan.

Senin, 28 Juni 2010

MARIO TEGUH

Rezeki adalah semua rahmat Tuhan; seperti kesehatan, kedamaian, ilmu, keluarga yang sejahtera dan bahagia, nama baik, dan pengaruh yang besar untuk memajukan kebaikan dan mencegah terjadinya keburukan.

Dan yang tertinggi nilainya dari semua rezeki adalah IMAN kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Maka marilah kita semua menjadi pribadi yang baik rezekinya.

Jumat, 25 Juni 2010

Mario Teguh

Apa pun yang Anda lakukan, lakukanlah dengan sebaik mungkin.
Karena, keahlian apa pun datang dari melakukannya. Dan keahlian adalah yang menjadikan Anda pribadi yang dihargai tinggi.

Rabu, 23 Juni 2010

Mario Teguh

"Orang yang menyesal, sakit hati, atau tersiksa - tetapi segera bekerja keras setelah berdoa, lebih mudah mencapai kedamaian; daripada orang yang hanya asyik masyuk dalam ratapan dan keluhan – tetapi tidak melakukan apa pun untuk mencegah terjadinya masalah yang sama.
...Semua penderitaan adalah pemberitahuan untuk memperkuat diri, seperti semua kesenangan adalah pemberitahuan untuk berhati-hati."

Kamis, 17 Juni 2010

Mario Teguh

Janganlah engkau berdoa dengan sepenuh hati,
lalu bekerja dengan setengah hati.
Lalu mengeluh sepenuh hati,
karena perlakuan hidup yang setengah hati.

Janganlah kita mengharapkan sebuah kehidupan yang penuh,
dengan kesediaan untuk bekerja hanya dengan hati yang setengah penuh.